Seorang Mu’min Akan Mengumpulkan Antara Kebaikan Dan Kasih Sayang
Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan :
إِنَّ الــمَُـؤْمِنَ جـمـع إِحْـسَـانــًا وَ شَـفَـقَـة
وَ إِنَّ الْـمُـنَـافِـقَ جـمـع إِسَـاءَةً وَ أَمْنًــا
Sesungguhnya seorang mu’min akan membawa kebaikan dan kasih sayang,
Sedangkan orang munafik akan membawa keburukan dan kelalaian.
Dari ucapan diatas kita bisa mengambil pelajaran dari keadaan para sahabat Radhiyallhu ‘anhum, yang mana mereka adalah sebaik-baik umat ini. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan :
(( خَيْرَ أُمَّتِيْ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ، ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ))
“Sebaik-baik umatku adalah pada masaku, kemudian generasi setelahnya kemudian generasi setelahnya “ ( Shahih bukhari no.3650 ).
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan :
“Barangsiapa yang memperhatikan keadaan para sahabat, maka engkau akan mendapati mereka berada diatas puncak suatu amalan bersamaan mereka berada diatas puncaknya rasa takut. Sedangakan kita berada didalam kegagalan, yang bahkan kita terluputkan dari hal tersebut dan merasa aman darinya”
نسئل الله السلامة والعافية
Oleh karna itu Abu Bakar As Shiddiq mengatakan : ” Aku lebih suka jika diriku adalah sehelai rambut yang berada disisi orang yang beriman.”
Dan dikatakan juga bahwasanya Abu Bakar As Shiddiq memegang lisannya kemudian mengatakan : (( inilah yang membawaku kepada kebinasaan ))
setelah itu ia banyak menangis, lalu ia mengatakan : (( menangislah kalian !! Jika kalian tidak menangis maka, menangislah ! )). Dan apabila ia berdiri untuk melaksanakan shalat, maka, seakan akan ia kembali merasa takut kepada Allah.
Suatu hari didatangkan kepada Abu Bakar seekor burung lalu ia membolak- balikkannya kemudian mengatakan : (( tidak ada seekor hewan buruanpun , dan tidak pula pohon-pohon yang terpotong , melainkan tidak terluputkan didalamnya ucapan tasbih ))
Dan ketika Abu bakar akan wafat, ia mengatakan kepada Aisyah Radhiyallahu ‘anha : (( wahai anakku sesungguhnya aku tertimpa musibah dari harta-harta kaum muslimin berupa pakaian, bejana dan budak )) maka, segeralah engkau berikan kepada Umar bin khattab. Kemudian Umar bin Khattab mengatakan : ” Demi Allah aku lebih menyukai jika diriku adalah pohon yang bisa dimakan dan ditebang…”
(( lihat kitab At Tuhaf karya Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al Badr Hal : 38- 39 ).
Penulis: Team Fawaid Al Misk
Dimurojaah oleh: Ustadz Imam Abu Abdillah
Artikel: https://almisk.or.id
____
BERSAMA MENUJU SURGA
GROUP KAJIAN ISLAM AL MISK
Untuk Join Group ketik:
#LK/PR#Nama#Alamat#Umur#NoHP
SMS/WA : +6285338107669
*****
Donasikan infaq terbaik anda di : BNI Syariah 800440000 a/n YAYASAN AL MISK untuk Program Pendidikan Al Misk
Donasi Terbaik Anda akan digunakan untuk keperluan Operasional Kajian Ummahat Al Misk dan WAG Al Misk serta Persiapan pembebasan Wakaf Tanah Al Misk
Lihat Update Donasi setiap bulannya di : www.almisk.or.id
untuk konfirmasi donasi : SMS/WA : 0811 688 1515 ( Cut Dewi Ummu Muhammad ) atau 085836677889 (Vivie)