Panduan Indah Dibulan Dzulhijjah

0

Tak terasa waktu berlalu menghantarkan kita dibulan yang mulia ini, bulan Duzlhijjah.

Masih banyak yang belum mengetahui Rahasia indah dibulan Dzulhijjah, maka semoga tulisan singkat ini memberikan pandangan singkat terkait keutamaan dan hukum yang berkaitan dengan bulan Dzulhijjah.

 

 

Keutamaan bulan Dzulhijjah

 

 

Pertama : Allah bersumpah dengan Malam Malam sepuluh hari pertama dari bulan DzulHijjah

Allah berfirman :

 

 

وَٱلۡفَجۡر ِ

وَلَيَالٍ عَشۡرٖ

 

 

Demi waktu Fajar dan demi Malam Malam yang sepuluh ( QS Al Fajr : 1- 2 )

 

 

Berkata Al Imam Ibnu Katsier Rahimahullah :

Dan malam malam yang sepuluh maksudnya adalah sepuluh hari pertama dari bulan DzulHijjah sebagaimana dinyatakan oleh Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Zubair, dan lebih dari seorang dari kalangan Ulama Salaf dan Khalaf ( 14/338 )

 

 

Kedua : Sepuluh hari pertama dari bulan DzulHijjah adalah hari-hari akhir dari bulan bulan Haji .

 

 

Allah berfirman :

 

ٱلۡحَجُّ أَشۡهُرٞ مَّعۡلُومَٰتٞۚ

 

 

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklum ( QS Al Baqarah : 197 )

 

 

Berkata  Abdulah bin Umar: Yaitu bulan Syawwal, Dzul Qa’dah, dan sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah.

Dan ini adalah pemahaman yang diyakini oleh mayoritas Ulama Salaf sebagaimana disebutkan oleh Al Imam Ibnu Katsier dalam Tafsirnya ( Al Baqarah : 197 )

 

 

Demikian juga dinukil oleh Al Imam Ibnu Jarir At Thabary Rahimahullah dari para Ulama Salaf ( lihat Tafsir Ibnu Jarir : 2/168 – 260 )

 

 

Ketiga : Sepuluh hari pertama dari Bulan Dzul Hijjah adalah termasuk dari Hari hari yang Allah memberikan janji kepada Nabi Musa Alaihi Salam .

 

 

Allah berfirman :

 

 

وَوَٰعَدۡنَا مُوسَىٰ ثَلَٰثِينَ لَيۡلَةٗ وَأَتۡمَمۡنَٰهَا بِعَشۡرٖ فَتَمَّ مِيقَٰتُ رَبِّهِۦٓ أَرۡبَعِينَ لَيۡلَةٗۚ

 

 

Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam

 

 

berkata Al Imam Ibnu Katsir Rahimahullah :

 

 

dan para Ulama telah berbeda pendapat tentang yang dimaksud dengan 10 hari tambahan. Dan mayoritas Ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan 30 hari adalah bulan dzul qa’dah, sedangkan yang dimaksud dengan 10 hari adalah 10 pertama dari bulan dzul hijjah.

 

 

Demikian yang dikatakan oleh Al Imam Mujahid dan Masruq Rahimahullah, dan Al Imam Ibnu Jarir tidak menyebutkan dalam tafsirnya kecuali pendapat ini. ( Tafsir Ibnu Katsir : 6/38 )

 

 

Keempat : terdapat perintah khusus dalam Ayat Al Quran untuk seseorang berdzikir kepada Allah dihari hari tersebut.

 

 

Allah berfirman :

 

َأَذِّن فِي ٱلنَّاسِ بِٱلۡحَجِّ يَأۡتُوكَ رِجَالٗا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٖ يَأۡتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٖ

 

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, ( QS Al Hajj : 27 )

 

 

Berkata Al Imam Ibnu Rajab Rahimahullah :

Dan Mayoritas Ulama menyebutkan bahwa Hari hari itu yang dimaksud adalah sepuluh hari pertama dari bulan Dzul Hijjah, diantaranya Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Ibnul Hasan, ‘Atha, Mujahid, Ikrimah.. ( Lathaiful Ma’arif : 471 )

 

 

Kelima : Tidak ada Amalan shalih yang lebih utama untuk dilakukan disbanding dengan Hari – hari tersebut.

 

 

 

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :

 

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

 

 

“Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”. ( HR Bukhari  dari Abdullah bin Abbas )

 

 

Maka keutamaan diatas adalah kemurahan Rahmat Allah kepada kita semua untuk bias berlomba lomba dalam kebaikan dan Amalan Shalih.

 

 

Semoga Allah memberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam kebaikan..

Amien Ya Rabbal Alamien.

 

 

 

Penulis: Ustadz Imam Abu Abdillah

Artikel: http://almisk.or.id

 

 

 

 

____

BERSAMA MENUJU SURGA

GROUP KAJIAN ISLAM AL MISK

Untuk Join Group ketik :

#LK/PR#Nama#Alamat#Umur#NoHP

SMS/WA : +6285338107669

*****

Donasikan infaq terbaik anda di : BNI Syariah 800440000 a/n YAYASAN AL MISK untuk Program Pendidikan Al Misk

Donasi Terbaik Anda akan digunakan untuk keperluan Operasional Kajian Ummahat Al Misk dan WAG Al Misk serta Persiapan pembebasan Wakaf Tanah Al Misk

Lihat Update Donasi setiap bulannya di : www.almisk.or.id

untuk konfirmasi donasi : SMS/WA : 0811 688 1515 ( Cut Dewi Ummu Muhammad ) atau 085836677889 (Vivie)

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasi.