Perniagaan yang tidak akan rugi

0

Dalam membuka sebuah bisnis pasti kita akan melalui survey dan menimbang sejauh mana untung dan rugi. Dalam sebuah ayat, Allah menjelaskan kepada kita semua sebuah perniagaan yang tidak akan merugi orang yang menjalaninya. Mari kita simak bersama :


Allah berfirman :

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ


Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi ( QS Faatir : 29 )


Tiga sifat dalam ayat tersebut sebagai bentuk perniagaan yang tidak akan merugi.

1. Membaca Al Quran.

Sangat banyak keutamaan orang yang membaca Al Quran. Dari sekian banyak keutamaan, yang paling utama adalah ketenangan bagi mereka yang membacanya dengan penuh Tadabbur.


Allah berfirman :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ


“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs : Ar-Ra’du: 28).


2. Menjalankan Ibadah Shalat.

Shalat adalah kondisi dimana seorang Hamba dekat dengan Rabbnya. Terlebih Ketika sujud.


Rasulullah ﷺ bersabda :

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ


“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.” (HR. Muslim )


Beliau ﷺ juga bersabda :

وَجُعِلَتْ قُرَّةَ عَيْنٍ فِيْ الصَّلَاةِ


“dan telah dijadikan penghibur (penghias) hatiku (kebahagiaanku) pada shalat.” (HR. An-Nasai dengan sanad yang sahih )


Ketika Rasulullah ﷺ Lelah dalam berdakwah kepada Tauhid, beliau berkata kepada Bilal Radhiyallahu Anhu :

يا بلال .. قم فأرحنا بالصلاة


Wahai bilal, Berdirilah dan tenangkan jiwa ini dengan Shalat ( HR Abu Daud dengan sanad yang Shahih )

3. Infak dijalan Allah.

Infaq dijalan Allah merupakan perniagaan yang tidak akan rugi. Bagaimana akan rugi jika Allah yang maha kaya berfirman :

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ  


Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. ( QS AL Baqarah : 245 )


Semoga Allah memudahkan kita semua dalam jalan kebaikan

Barakallahu fikum


Al Ustadz Imam Abu Abdillah

Almisk.or.id

════◎❅❦❅◎ ════• 

BERSAMA MENUJU SURGA 

GROUP KAJIAN ISLAM AL MISK 

Join Group : LK/PR#Nama#Asal#No HP

Kirim ke_WA_ : 0853 3810 7669

Tinggalkan Komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasi.