Perlukah Menangis dengan Meraung – Raung Ketika Membaca Al-Quran Atau Berdzikir Dan Berdoa??

0

Al Imam Ibnul Qayyim menjelaskan dalam Zaadul Ma’adz :

 

 

وأما بكاؤه صلى الله عليه وسلم فكان من جنس ضحكه لم يكن بشهيق ورفع صوت، كما لم يكن ضحكه بقهقهة، ولكن كانت تدمع عيناه حتى تهملا، ويسمع لصدره أزيز. وكان بكاؤه تارة رحمة للميت، وتارة خوفا على أمته وشفقة عليها، وتارة من خشية الله، وتارة عند سماع القرآن وهو بكاء اشتياق ومحبة وإجلال مصاحب للخوف والخشية.

 

 

Adapun menangisnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu seperti tertawanya beliau, bukan dengan histeris dan meraung dengan suara keras, sebagaimana juga tertawanya beliau bukan dengan terbahak bahak.

 

 

Namun menangisnya beliau dengan meneteskan air mata dan terdengar didadanya isakan tangis.

 

 

Menangisnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam kadang dikarenakan orang yang meninggal, atau karena khawatir terhadap Ummatnya dan sayangya kepada mereka, kadang dikarenakan Khasyatullah ( Takut kepada Allah ) terkadang juga karena mendengar Bacaan Al Quran, yaitu menangis dengan penuh kerinduan kepada Allah, dan kecintaan, serta pengagungan yang disertai dengan ketakutan dan ketundukan. ( 1/176/syam )

 

 

Maka disini letak perbedaan dengan tangisan pura pura atau tangisan membuta.

 

Penulis: Ustadz Imam Abu Abdillah

Artikel: http://almisk.or.id

 

 

 

____

BERSAMA MENUJU SURGA

GROUP KAJIAN ISLAM AL MISK

Untuk Join Group ketik :

#LK/PR#Nama#Alamat#Umur#NoHP

SMS/WA : +6285338107669

*****

Donasikan infaq terbaik anda di : BNI Syariah 800440000 a/n YAYASAN AL MISK untuk Program Pendidikan Al Misk

Donasi Terbaik Anda akan digunakan untuk keperluan Operasional Kajian Ummahat Al Misk dan WAG Al Misk serta Persiapan pembebasan Wakaf Tanah Al Misk

Lihat Update Donasi setiap bulannya di : www.almisk.or.id

untuk konfirmasi donasi : SMS/WA : 0811 688 1515 ( Cut Dewi Ummu Muhammad ) atau 085836677889 (Vivie)

Tinggalkan Komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasi.