Al Imam Ibnul Qayyim menjelaskan dalam Zaadul Ma’adz :
وأما بكاؤه صلى الله عليه وسلم فكان من جنس ضحكه لم يكن بشهيق ورفع صوت، كما لم يكن ضحكه بقهقهة، ولكن كانت تدمع عيناه حتى تهملا، ويسمع لصدره أزيز. وكان بكاؤه تارة رحمة للميت، وتارة خوفا على أمته وشفقة عليها، وتارة من خشية الله، وتارة عند سماع القرآن وهو بكاء اشتياق ومحبة وإجلال مصاحب للخوف والخشية.
Adapun menangisnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu seperti tertawanya beliau, bukan dengan histeris dan meraung dengan suara keras, sebagaimana juga tertawanya beliau bukan dengan terbahak bahak.
Namun menangisnya beliau dengan meneteskan air mata dan terdengar didadanya isakan tangis.
Menangisnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam kadang dikarenakan orang yang meninggal, atau karena khawatir terhadap Ummatnya dan sayangya kepada mereka, kadang dikarenakan Khasyatullah ( Takut kepada Allah ) terkadang juga karena mendengar Bacaan Al Quran, yaitu menangis dengan penuh kerinduan kepada Allah, dan kecintaan, serta pengagungan yang disertai dengan ketakutan dan ketundukan. ( 1/176/syam )
Maka disini letak perbedaan dengan tangisan pura pura atau tangisan membuta.
Penulis: Ustadz Imam Abu Abdillah
Artikel: http://almisk.or.id
____
BERSAMA MENUJU SURGA
GROUP KAJIAN ISLAM AL MISK
Untuk Join Group ketik :
#LK/PR#Nama#Alamat#Umur#NoHP
SMS/WA : +6285338107669
*****
Donasikan infaq terbaik anda di : BNI Syariah 800440000 a/n YAYASAN AL MISK untuk Program Pendidikan Al Misk
Donasi Terbaik Anda akan digunakan untuk keperluan Operasional Kajian Ummahat Al Misk dan WAG Al Misk serta Persiapan pembebasan Wakaf Tanah Al Misk
Lihat Update Donasi setiap bulannya di : www.almisk.or.id
untuk konfirmasi donasi : SMS/WA : 0811 688 1515 ( Cut Dewi Ummu Muhammad ) atau 085836677889 (Vivie)