Demikian diantara pelajaran yang bisa diambil dari bulan suci Ramadhan.
Ketika badan menahan haus dahaga melawan syahwat, diakhiri usaha hebat keindahan didalam berbuka puasa, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah ﷺ :
للصائم فرحتان, فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه
Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, kebahagiaan ketika berbuka puasa, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya. ( HR Bukhari dan Muslim )
Benar, kesulitan akan menjadi tangga utama keberhasilan.
Dirimu ingin meraih Syurga Allah ? pasti kan diuji.
Allah berfirman :
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “kapan datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. ( QS AL Baqarah : 214 )
Jangan bermimpi meraih kesuksesan tanpa usaha dan perjuangan
Ayok terus berusaha bersabar diatas ibadah dibulan yang mulia ini agar mendapatkan ampunan seperti yang dijanjikan.
Barakallahu Fikum
Hukum sahur disaat adzan subuh berkumandang
Ada sebuah hadist yang terkadang memberikan pemahaman yang keliru, sehingga sebagian orang masih makan walaupun sudah berkumandang adzan.
Rasulullah ﷺ bersabda :
إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمْ النِّدَاءَ وَالإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلا يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ مِنْهُ
Jika kalian mendengar dalam keadaan bejana ada ditangan kalian, maka jangan engkau letakkan sampai menyelesaikan kebutuhannya darinya. ( HR Ahmad dengan sanad yang disahihkan oleh Al Albany didalam sahih Abu Daud )
Namun makna yang benar dari hadist diatas adalah jika sang muadzin adzan ketika belum masuk waktunya
Sebagaimana disebutkan oleh AL Imam AN Nawawi menukil dari ucapan Al Imam Al Bayhaqi, beliau berkata :
وهذا إن صح محمول عند عوام أهل العلم على أنه صلى الله عليه وسلم علم أنه ينادي قبل طلوع الفجر
Dan ini jika sahih maka maksudnya menurut para ulama islam adalah bahwa Rasulullah ﷺ mengetahui jika muadzin mengumandangkan adzan sebelum masuk waktunya
Kemudian Al Imam An Nawawi menegaskan dengan ucapannya :
ذكرنا أن من طلع الفجر وفي فيه (فمه) طعام فليلفظه ويتم صومه , فإن ابتلعه بعد علمه بالفجر بطل صومه , وهذا لا خلاف فيه
Dan telah kita sebutkan bahwa barang siapa yang didalam mulutnya ada makanan ketika muncul fajar ( waktu subuh ) maka wajib untuk dikeluarkan dan puasanya itu sahih. Namun jika dia menelannya padahal dia mengetahui telah masuk waktu shubuh maka puasanya batal, dan ini tidak ada perselisihan dikalangan ulama. ( Lihat Al Majmu : 6 / 333 )
Dan ini yang difatwakan oleh Syaikh bin Baz Rahimahullah didalam Fatawa Ramadhan : 201 .
Barakallahu Fikum