Sekelumit Kisah dalam Safar Dakwah

Dalam sebuah perjalanan Safari Dakwah di Nanggroe Aceh Darussalam, Suatu hal yang jarang ditemukan didaerah lain adalah kebiasaan para supir bus untuk berhenti disaat Shalat Subuh dimasjid terdekat yang ada.

 

 

Benar, nuansa Islam yang masih melekat di Nanggroe Aceh Darussalam.

 

 

Tentunya itu sangat  membantu para Musafirin untuk menjaga Shalat Subuh tepat pada waktunya.

 

 

Allah Berfirman :

 

 

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا

 

 

Sesungguhnya Shalat itu menjadi suatu kewajiban atas kaum mukminin dalam waktu yang telah ditetapkan. ( QS : An Nisa : 103 )

 

 

Shalat subuh sendiri disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam waktunya dimulai sejak munculnya Fajar Shadiq, yaitu warna putih diufuk timur yang membentang ke kanan dan kiri, kemudian menyebar dengan luas dilangit sampai terbitnya matahari.

 

 

Artinya setelah terbitnya matahari, maka waktu Shalat subuh sudah habis.

 

 

Barang siapa yang menunda waktu Shalat tanpa Udzur Syar’ie, maka dia telah melakukan perbuatan dosa yang sangat besar, wal ‘iyadu billah.

 

 

Kadang seorang musafir memiliki problem yang serius tatkala sang supir Bus yang dia naiki tidak mau mampir dan berhenti untuk melakukan shalat subuh. Tentunya tidak ada cara lain kecuali memaksa untuk berhenti, atau dirinya turun untuk melaksanakan Shalat subuh dengan menanggung semua kemungkinan yang ada, Atau pilihan terakhir adalah shalat didalam kendaraan.

 

Tentunya menghadap Kiblat adalah hal yang susah jika salat dilakukan dalam kendaraan maka berusaha untuk menghadap kiblat sebisa mungkin dan bertaqwa kepada Allah semampunya.

 

 

Begitu juga dengan berdiri, jika dirinya tidak mampu dan sangat sulit, maka melakukan apa yang mampu dilakukan dan bertaqwa kepada Allah sebisanya.

 

 

Lihat sebagai referensi : Fatwa Lajnah Daimah : 8 / 124 dan 8 / 126.

 

 

Namun untuk melakukannya diluar waktu shalat yang telah ditentukan, maka itu adalah kesalahan dan tidak sah Shalatnya kecuali dengan dua Udzur,yaitu Tertidur dan terlupa sebagaimana akan dan telah dijelaskan dalam Kitab Shalat. Wallahu A’lam Bishowab

 

 

 

Penulis: Ustadz Imam Abu Abdillah

Artikel: http://almisk.or.id

 

 

 

 

____

BERSAMA MENUJU SURGA

GROUP KAJIAN ISLAM AL MISK

Untuk Join Group ketik:

#LK/PR#Nama#Alamat#Umur#NoHP

SMS/WA : +6285338107669

*****

Donasikan infaq terbaik anda di : BNI Syariah 800440000 a/n YAYASAN AL MISK untuk Program Pendidikan Al Misk

Donasi Terbaik Anda akan digunakan untuk keperluan Operasional Kajian Ummahat Al Misk dan WAG Al Misk serta Persiapan pembebasan Wakaf Tanah Al Misk

Lihat Update Donasi setiap bulannya di : www.almisk.or.id

untuk konfirmasi donasi : SMS/WA : 0811 688 1515 ( Cut Dewi Ummu Muhammad ) atau 085836677889 (Vivie)

 

DakwahfikihsafarSholattuntunan